4 Bahaya Ketika Kamu Hanya Berjualan di Marketplace

by - 00.24


Sekarang ini perubahan marketplace telah makin cepat, banyak marketplace yang ada dengan beberapa penawaran fitur-fitur menarik. Buat pelaku bisnis online, adanya marketplace dapat memberi keringanan dalam soal penjualan, ditambah lagi trend berbelanja warga telah mulai berubah dari berbelanja off line ke arah online. Tetapi, di balik semuanya, berjualan di marketplace belum pasti jamin keberhasilan usaha kamu dalam periode panjang, tersebut 4 bahaya saat pilih marketplace dalam membentuk bisnis kamu:

1. Pertarungan Harga yang Makin Seru 

Marketplace tidak cuma dapat menghadirkan konsumen yang banyak, tetapi menghadirkan beberapa penjual, produk serta harga dengan beberapa macam. Saat konsumen harus pilih beberapa ribu penjual dengan produk yang sama, tetapi harga yang berlainan, tentu bisa menjadi satu diantara pertimbangan buat si konsumen. Bila kamu tidak dapat membuahkan produk yang begitu unik, karena itu kamu harus siap melawan pertarungan harga yang makin seru. Dalam soal ini banyak orang pilih untuk turunkan harga, tapi ini pasti berefek pada margin keuntungan usaha kamu.

2. Susah Memperoleh Data Terinci 

Data di sini tujuannya jasa posting instagram data histories penjualan usaha kamu, data histories begitu bermanfaat untuk perubahan usaha kamu nantinya. Pihak marketplace tidak memberi data-data histories usaha kamu dengan detil. Umumnya cuma berbentuk data jumlahnya pengunjung ke toko kamu, jumlahnya berapakah pengunjung yang nge-like produk kamu, berapakah yang nambahin ke wishlist mereka. Data tersebut belum cukuplah jadi bahan analisa nantinya. Hingga dengan demikian akan susah buat kamu lihat perubahan usaha kamu dan membuat taktik yang lebih baik untuk nantinya.

3. Perkembangan Usaha yang Tidak Terprediksi 

Sekarang ini marketplace memang sudah menyiapkan beberapa feature yang dapat menolong perkembangan satu usaha tumbuh dengan cepat. Tetapi, berdasar sebagian pengalaman penjual di marketplace, perkembangan usaha cuma akan tumbuh sampai satu “titik maksimal” serta pada akhirnya perkembangan itu melambat. Ini karena makin bertambahnya pertarungan antar usaha dalam tempat yang sama. Oleh karenanya berjualan di marketplace belum pasti berjalan lama di waktu mendatang. Selanjutnya umumnya pemakai marketplace pilih membuat basis sendiri untuk perkembangan usaha mereka.

4. Merek Awareness yang Lemah 

Dengan berjualan di marketplace, umumnya konsumen cuma akan ingat nama marketplace dibandingkan nama merek satu produk. Ini mengakibatkan merek kamu akan sulit diketahui oleh beberapa kelompok warga. Berlainan bila kamu mempunyai basis sendiri, kamu dapat mengendalikan merek kamu sendiri hingga usaha kamu akan makin populer.

Marketplace cuma pas buat kamu yang baru mengawali melakukan bisnis, bila usaha kamu telah makin besar alangkah lebih baiknya bila kamu mempunyai basis sendiri, seperti situs e-commerce punya sendiri. Dengan demikian kamu bisa mengatur usaha kamu sendiri serta lebih fleksibel untuk perkembangan usaha kamu.

You May Also Like

0 komentar